
Presiden Filipina Pada 22 Juli 2024, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr., mengumumkan keputusan tegas untuk menutup seluruh operasi perjudian daring atau Philippine Offshore Gaming Operators (POGO) di negara tersebut. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh industri perjudian daring, termasuk keterlibatan dalam kejahatan terorganisir dan eksploitasi pekerja asing IDC88JOKER.
Bisnis.com
+7
kompas.id
+7
Gelumpai.ID | Catat untuk Dikenang
+7
Rmol.id
Latar Belakang Keputusan
Filipina telah menjadi pusat perjudian daring yang melayani pasar internasional, terutama dari China. Namun, industri ini membawa dampak negatif yang signifikan, seperti penipuan keuangan, perdagangan manusia, penyiksaan, penculikan, dan bahkan pembunuhan. Presiden Marcos menyatakan bahwa operasi POGO telah merusak integritas sistem hukum Filipina dan harus dihentikan segera.
Katadata
+4
KOMPAS.com
+4
KOMPAS.com
+4
KOMPAS.com
+1
Metro Tempo
+1
Dampak Sosial dan Ekonomi
Keputusan ini mempengaruhi sekitar 42 perusahaan POGO yang beroperasi di Filipina, yang mempekerjakan sekitar 40.000 pekerja lokal dan 23.000 pekerja asing, sebagian besar dari China dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Pemerintah Filipina memberikan waktu hingga akhir tahun 2024 bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk menutup operasinya. Selain itu, sekitar 24.000 pekerja asing telah diminta untuk meninggalkan Filipina dalam waktu dua bulan, dengan ancaman deportasi jika melanggar ketentuan tersebut.
Kompas.tv
+3
Gelumpai.ID | Catat untuk Dikenang
+3
Nawacita
+3
Rmol.id
Langkah-Langkah Pemerintah Filipina
Pemerintah Filipina telah mengambil langkah-langkah berikut untuk menegakkan kebijakan ini:
Presiden Filipina Penutupan Operasional POGO: Semua perusahaan POGO diminta untuk menghentikan operasionalnya pada akhir tahun 2024.
Katadata
+5
kompas.id
+5
Metro Tempo
+5
Deportasi Pekerja Asing: Pekerja asing yang terlibat dalam industri perjudian daring diberi waktu dua bulan untuk meninggalkan Filipina.
Rmol.id
+2
Katadata
+2
Katadata
+2
Presiden Filipina Pemberian Bantuan kepada Pekerja Lokal: Kementerian Keuangan dan Kementerian Ketenagakerjaan Filipina menyediakan program pelatihan dan jaminan sosial bagi pekerja Filipina yang terdampak.
KOMPAS.com
+3
Gelumpai.ID | Catat untuk Dikenang
+3
Nawacita
+3
Tantangan dan Implikasi
Meskipun keputusan ini bertujuan untuk memberantas kejahatan terkait perjudian daring, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi:
Gelumpai.ID | Catat untuk Dikenang
Peralihan ke Operasi Ilegal: Ada kekhawatiran bahwa beberapa operator POGO mungkin beralih ke operasi ilegal untuk menghindari penutupan.
Katadata
+4
Metro Tempo
+4
Gelumpai.ID | Catat untuk Dikenang
+4
Dampak Ekonomi: Industri perjudian daring menyumbang sekitar US$ 400 juta per tahun dari pajak dan iuran perizinan. Penutupan industri ini berpotensi mengurangi pendapatan negara.
Bisnis.com
+2
Gelumpai.ID | Catat untuk Dikenang
+2
Nawacita
+2
Nawacita
Pengelolaan Pekerja yang Terdampak: Pemerintah harus memastikan bahwa pekerja yang kehilangan pekerjaan mendapatkan dukungan yang memadai untuk beralih ke sektor lain.
Nawacita
Kesimpulan
Keputusan Presiden Marcos untuk menutup seluruh operasi POGO di Filipina mencerminkan komitmen pemerintah untuk memberantas kejahatan terorganisir dan melindungi pekerja dari eksploitasi. Namun, implementasi kebijakan ini memerlukan perhatian terhadap tantangan yang ada, termasuk potensi peralihan ke operasi ilegal dan dampak ekonomi yang ditimbulkan. Keberhasilan kebijakan ini akan sangat bergantung pada koordinasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi semua pihak.